Sejumlah studi ilmiah menyatakan bahwa suatu bisnis dapat memiliki daya saing yang berkelanjutan (sustainable competitive advantage) jika mampu mengelola aset-aset tangible dan aset-aset intangible-nya, yaitu brand equity, corporate reputation, dan pengelolaan hubungan dengan pelanggan/audience. Di tengah disrupsi digital yang terjadi saat ini, media sosial menjadi salah satu medium komunikasi yang memiliki kekuatan luar biasa untuk menarik partisipasi audience, termasuk dalam bisnis media televisi, khususnya televisi berita. Mengingat audience TV berita semakin berkurang karena saat ini audience juga mengakses berita melalui berbagai jenis platform digital termasuk media sosial. Buku ini mencoba memberikan pemahaman dasar tentang pengaruh komunikasi di media sosial terhadap keberhasilan suatu brand termasuk brand media televisi berita dalam menciptakan performa hubungan yang baik dengan audience -nya, yaitu menarik audience baru dan mempertahankan audience yang sudah dimiliki.