"Media sosial merupakan sebuah gagasan revolusioner yang muncul di akhir abad ke-19. Untuk pertam kalinya, gagasan terkait jejaring digital dikemukakan oleh Samuel F.B Morse temuannya “telegraf”. Dalam perkembangan media sosial beransformasi menjadi plarform teknologi digital yan memberikan ruang para oenggunanya bukan hanya untuk mengakses, tetapi juga membagikan informasi berupa tulisan, gambar,suara, dan video. Fasilitas teknologi ini kemudian menciptakan ruang-ruang virtual yang memungkinkan para penggunanya umtuk berinteraksi secara dinamis melalui fitur-fitur yang telah disediakan tersebut.
Buku ini merupakan salah satu bentuk luaran dari kegiatan penelitian penulis yang bertajuk intergrasi media sosial dalam pembelajaran digital melalui telepon pintar sebagai alternative menciptakan lingkungan pembelajaran autentik yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2019 dan 2020.
Sebagai salah satu bentuk luaran penelitian, materi yang disajikan dalam buku ini meruoakan pelengkapan dari dua artikel yang sebelumnya telah terbit, yaitu:artikel yang berjudul “ The Use of Social Media Platform to Pramote Authentic. Learning Environment in Higher Education Setting” yang diterbitkan pada jurnal internasional bereputasi Scienci For Education Today, Volume 10, Issue 2, halaman 105-123, dan artikel yang berjudul “The Application of WhatsApp to Support Online Learning During the Covid-19 Pandemic in Indonesia” diterbitkan dalam Heliyon, Volume 7, Issue 8. Dalam buku ini, uraian-uraian terkait media sosial , teori keberterimaan teknologi dan intergrasinya dalam kegiatan pembelajaran, dan masalah terkait aspek perilaku disajikan secara lebih mendetail dan komprehensif.
Secara spesifik, diskusi terkait intergrasi media sosial dalam kegiatan pembelajaran bukan hanya diulas dalam aspek bagaimana teknologi digital tersebut digunakan dalam kelas pembelajaran, tetapi jauh yang lebih penting,adalah bagaimana teknologi media sosial tersebut dapat memberikan ruang terciptanya lingkungan pembelajaran autentik. Buku ini disajikan dalam lima bab uraian,yangdimulai dari pengenalan terkait media sosial dan bagaimana aplikasi teknologi ini dapat diterima penggunanya oleh masyarakat pendidikan. Bab selanjutnya menjelaskan proses intergrasi media sosial dalam kegiatan intruksional,khususnya dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran digital. Uraian selanjutnya di fokuskan pada peran media sosial dalam menciptakan lingkungan pembelajaran autentik, dan di tutup dengan diskusi terkait masalah kesopanan dalam interaksi digital di media."